Seismometer
Gempa bumi merupakan gerakan tanah secara tiba-tiba
dari suatu region dan bersifat transient. Hampir 90%, merupakan gempa bumi
tektonik (tectonic events), 10% sisanya merupakan gempabumi volkanik,
runtuhan, dan buatan (man-made). Gempa bumi dapat terjadi kapan saja di
seluruh bumi, di ujung lempeng (plate edges) dan sepanjang
patahan/sistem sesar (faults). Sebagian besar gempabumi terjadi
diujung lempeng samudera (oceanic plate) dan lempeng benua (continental
plate). Lempeng-lempeng bumi senantiasa bergerak, satu lempeng menunjam
pada lempeng lain (kovergen), saling mendorong menjauh (divergen) atau
berpapasan (transform). Pada dasarnya setiap gerakan tanah (bumi) dapat diukur
dengan menggunakan alat yang kita sebut dengan “ Seismometer “ atau disebut
juga Seismograf. Secara garis besar instrumentasi di dalam seismiometer terdiri
atas instrumentasi mekanik yaitu untuk merekam pergerakan tanah dan
instrumentasi elektromagnetik untuk merespon kecepatan gerakan tanah (ground
motion). Makalah ini akan membahas tentang seismometer, prinsip kerja
seismometer, tipe-tipe seismometer dan persamaan pada seismometer.
1. Pengertian Seismometer
2. Prinsip
Seismometer
3. Persamaan Seismometer
4. Efek Redaman5. Tipe-tipe Seismometer
Silahkan download makalahnya lengkap di sini
2 komentar:
admin, saia minta copyan makalahnya boleh gk? d link downloadnya gk bsa d download
saya juga mau dong makalahnya kak, bisa kirim email saya? tolong ya kak.. feronica.fatimah@gmail.com
makasih :)
Posting Komentar